Berbisiklah cintaku, pada ruang gaib di dadaku. cinta yg bergetar: hanya bisa terdengar, oleh dada yang berdebar.
demikianlah nyala cintamu kekasih: serupa cahaya yg tak sanggup dijeritkan malam.
Memandang senyummu, sama saja dengan memandang wujud dari sebagian doa yang telah terwujud
Saat dalam genggaman kecil jemarimu, ada bahagia terbesarku didalamnya.
Bila kepingan hati itu kamu, aku adalah waktu. Yang menyatukan kepingan itu, dan membuatnya menjadi utuh
Ingin menghitung tiap butir waktu, ada berapa detik yang terlewati. Agar saat bersamamu, aku tahu betapa berharganya tiap waktu yang kita jalani.